Monday 1 January 2018

Investasi forex bagi hasil ternak


Pengunjung dan pembaca blog semua, Mulai hari ini saya membuka peluang kepada siapa pun yang berminat dan di mana pun Anda bertempat tinggal untuk ikut serta dalam investasi usaha bagi hasil peternakan sapi Simental skala rumah tangga. Memang, di Indonesia tersedia berbagai trah sapi yang dapat diternakkan - sapi kampung, sapi Madura, sapi Bali, sapi Peranakan Ongole (PO), sapi Brahma, sapi Limusin, dan sapi Simental. Namun demikian, dari beberapa trah sapi ini, saya memutuskan untuk memilih sapi Simental karena keunggulan pertumbuhannya yang cepat dan harga jualnya yang tinggi. Saat ini harga sapi Simental jantan umur setahun atau kurang sekitar Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Konsep investasi bagi hasil peternakan sapi Simental ini merupakan usaha peternakan gotong royong. Artinya, beberapa orang investor bisa menggabungkan uangnya untuk membeli seekor sapi Simental. Namun demikian, satu orang investidor juga boleh menyetor dana untuk pembelian satu ekor sapi Simental. Dibandingkan dengan sapi Bali, harga bibit sapi Simental memang jauh lebih mahal. Namun demikian, harga jualnya setelah besar nanti juga jauh lebih tinggi. Nilai investasi untuk satu ekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Ada dua pola investasi yang saya tawarkan dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini: gotong royong dan perorangan. Dalam pola gotong royong, beberapa investor menggabungkan dananya untuk pembelian seekor sapi Simental. Sebaliknya, dengan pola perorangan, seorang investor sendiri saja menanggung dana pembelian satu ekor sapi Simental. Nilai investasi mínimo por investidor adalah Rp2.000.000 (dua juta rupiah) apabila beberapa investor ingin bergotong royong untuk pembelian satu ekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang. Investidor bisa juga sendiri saja menanamkan modalnya untuk pembelian seekor sapi Simental. Untuk pola perorangan ini, investidor menyetorkan dana Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk pembelian sapi Simental jantan umur satu tahun atau kurang. Sapi Simental ini nanti akan dipelihara dengan sistem peternakan semi-intensif, yaitu selain dikandangkan sapi juga dilepas sebentar di padang rumput agar mendapat kesempatan untuk bergerak bebas sambil mencari makan sendiri. Pakan yang diberikan berupa rumput mentiroso yang tersedia di padang rumput, rukut gajah, dedak padi halus, sagu batangan segar yang dicincang, ampas tahu segar, mineral e dan probiotik. Untuk pemeliharaan kesehatan, petugas dinas peternakan langganan kami datang secara berkala setiap tiga bulan atau kapan saja bila diperlukan (kalau ada gangguang kesehatan sapi). Jadi, dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini, investidor bertanggung jawab menyediakan dana untuk pembelian sapi Simental jantan saya berkewajiban menanggung biaya pembuatan kandang, penyediaan dan penanaman bibit rumput gajah, pembelian dedak padus halus, sagu batangan segar, ampas tahu segar, mineral, Dan probiotik, serta pemeliharaan kesehatan sapi kewajiban Uda Buyuang Nurfal adalah menyediakan lahan dan memelihara sapi. Demikianlah uraian konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Simental yang saya tawarkan. Kalau dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh dari bunga deposito bank (maksimum 7, belum dikurangi potongan biaya administrasi bulanan dan inflasi), persentase bagi hasil dalam usaha peternakan sapi Simental ini sangat jauh lebih besar (40 bersih). Memang, yang namanya usaha sektor ril melibatkan risiko tertentu. Namun demikian, perlu diingat bahwa semakin besar potensi keuntungan yang akan diperoleh dalam suatu usaha ekonomi, semakin besar risiko yang dihadapi. Karena itu, dalam usaha bagi hasil penggemukan sapi Simental ini, keuntungan dinikmati bersama, dan kerugian ditanggung bersama. Walaupun begitu, dengan kandang yang memenuhi syarat peternakan yang baik serta pemeliharaan kebersihan kandang harian, pemilihan sapi Simental jantan dengan kualitas terbaik, penyediaan pakan bergizi tinggi (rukut gajah dan konsentrat - dedak padi halus, sagu batangan segar, ampas tahu segar, mineral, dan Probiotik), dan pemeliharaan serta pemeriksaan kesehatan berkala oley petugas dari dinas peternakan, insyaallah risiko gangguan kesehatan atau kematian sapi tertekan sampai tingkat mínimo. Selain itu, saya akan melakukan pemantauan rutin dengan kunjungan langsung ke kandang beberapa kali seminggu. Kalau tidak sempat datang langsung pada minggu tertentu, Uda Buyuang Nurfal akan saya pantau melalui komunikasi telepon. Pemantauan ketat berkala ini dilakukan untuk memastikan bahwa sapi dipelihara dengan baik. Berdasarkan uraian di atas, konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Simental yang saya tawarkan ini merupakan suatu terobosan dalam metode peternakan. Dalam konsep peternakan tradisional, yang bisa beternak hanya petani dan orang desa yang memiliki lahan dekat tempat tinggalnya. Sebaliknya, dengan konsep usaha bagi hasil peternakan sapi online ini, ketiadaan lahan maupun ilmu, keterampan, serta pengalaman beternak, tempat tinggal yang jauh dari lokasi peternakan skala rumah tangga kami, dan kekurangan modal untuk membeli seekor sapi Simental, tidak menghalangi niat Anda untuk menjadi Peternak sapi Simental online. Di mana pun Anda berada dan dengan modal yang relatif kecil (Rp2.000.000), Anda bisa ikut serta dalam kerja sama usaha bagi hasil peternakan sapi Simental online ini. Nah, bagi Anda yang sudah membaca dan memahami konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini dan memiliki dana mínimo yang diperlukan, silakan hubungi saya untuk menjadi investor. Rincian kontak saya terpajang di bagian kiri bawah blog ini. Prosedur Pendaftaran Investor: 1. Kirim e-mail eang menyatakan minat Anda untuk menjadi investidor ke alamat email diz, hipyannopri yahoo titik com titik au. Ingat, yahoo. au. Jangan sampai ketinggalan akhiran au-nya. :) 2. Sebutkan pola investasi yang diinginkan - gotong royong atau perorangan. 3. Kalau memilih pola investasi perorangan, dana yang harus diserahkan nanti sebesar Rp10.000.000 untuk pembelian seekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang. 4. Kalau memilih pola gotong royong, sebutkan berapa nilai investasi yang diinginkan (mínimo Rp2.000.000). 5. Investidor yang telah menyatakan komitmennya saya catat. 6. Untuk investor perorangan, saya akan segera mengirimkan surat perjanjian melalui email untuk ditandatangani investidor. 7. Investor mengirimkan kembali surat perjanjian yang telah ditandatanganinya melalui jasa pos ke alamat saya. 8. Investor mengirimkan dana investasinya ke rekening banco saya. 9. Saya menandatangani surat perjanjian tsb setelah dana yang wajib diserahkan investidor masuk rekening banco saya. 10. Saya mengirimkan salinan surat perjanjian yang telah saya tandatangani dan diberi meterai ke alamat investidor. 11. Proses pengadaan sapi Simental dimulai. 12. Setelah sapinya diperoleh, o investidor dizia beri tahu lewat e-mail. 13. Informasi selanjutnya mengenai perkembangan ternak sapi Simental, foto sapi Simental, dan dados investornya akan dipajang di blog peternakan saya. Catatan: investidor da Untuk Gotong royong, langkah 5 sampai selesai baru akan dimulai setelah nilai komitmen investasi para investidor mencapai nilai yang diperlukan untuk pengadaan sapi Simental jantan umur setahun atau kurang. O investidor de Calon, Yang Sudah ada akan diberi tahu perkembangan nilai komitmen investasi ini. Ilustrasi Bagi Hasil Pola Investasi Perorangan Dengan pola investasi perorangan, A menyerahkan dana investasi sebesar Rp10.000.000 untuk pengadaan seekor sapi Simental jantan umur satu tahun atau kurang. Penggemukan sapi Simental jantan dilakukan selama jangka waktu investasi, yaitu 3 (tiga) tahun. Misalnya, savi Simental jantan yang digemukkan sudah berumur 3 tahun. Sapi Simental jantan ini terjual dengan harga Rp25.000.000. Investidor yang menanamkan modal untuk pembelian sapi Simental jantan yang digemukkan akan memperoleh bagian hasil Rp10.000.000 (modal disetor) Rp10.000.000 (patokan nilai investasi untuk satu ekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang) x (40 x Rp25.000.000-Rp10. 000,000Keuntungan Penjualan Sapi Simental Jantan) Rp6.000.000. Uang Rp10.000.000 dari hasil penjualan (Rp25.000.000) ini digunakan untuk kembali membeli seekor sapi Simental jantan yang akan digemukkan. Sapi Simental jantan yang digemukkan sampai umur tiga tahun bisa mencapai bobot 800 kg hingga 1 tonelada (1000 kg). Dengan harga timbang hidup Rp25.000kg, maka harga jual sapi jantan ini bisa mencapai Rp20.000.000 hingga Rp25.000.000 por ekor. Pola Investasi Gotong Royong Dalam pola investasi gotong royong, beberapa investidor menggabungkan uangnya untuk pembelian satu ekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang seharga Rp10.000.000. Anggap saja ada empat investidor, yang masing-masing menyetor Rp2,5 juta, untuk pembelian seekor sapi Simental jantan berumur setahun atau kurang untuk digemukkan. Setelah sapi Simental jantan yang digemukkan mencapai umur 3 tahun, sapi tersebut dijual dengan harga Rp25.000.000. Masing-masing dari keempat investidor akan mendapat bagian hasil Rp2.500.000Rp10.000.000 x (40 x Rp25.000.000-Rp10.000.000Keuntungan Penjualan Sapi Jantan) Rp1.500.000.Kalau dibandingkan dengan besarnya sapi Simental, ukuran sapi Bali mungkin kurang dari setengahnya . Sapi Bali jantan mampu mencapai bobot hidup 350 hingga 450 kg, sedangkan sapi Simental jantan bobot hidupnya bisa mencapai 800 kg hingga lebih dari 1 tonelada. Namun demikian, sebagai trah sapi asli Indonésia, sapi Bali memiliki dua keunggulan utama: 1) tingkat kesuburan yang tinggi dan 2) kecocokan dengan iklim tropis Indonésia. Dengan dua keunggulan tersebut serta karakteristik badannya yang padat berisi, sapi Bali menjadi pilihan utama bagi para peternak sapi pedaging bermodal terbatas karena harga bibitnya yang jauh lebih murah daripada sapi Simental. Karena itu, melalui tulisan ini saya mengundang siapa saja yang memiliki dana mínimo Rp2 juta untuk ikut serta menanamkan modal dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Bali. Berbeda dengan peternakan sapi Simental yang berlokasi di desa Sungai Bangek, kelurahan Balai Gadang, kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Peternakan Safi Bali ini akan berlokasi di desa Batu Ampar, kecamatan Kedurang, Bengkulu Selatan. Saat ini harga sapi Bali betina dewasa siap kawin atau bunting berkisar Rp7 hingga Rp8 juta. Namun demikian, saya menetapkan nilai investasi per ekor sapi Bali betina siap kawin atau bunting adalah Rp8 juta. Sama dengan usaha peternakan sapi Simental, tersedia dua pola investasi dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Bali ini: perorangan dan gotong royong. Dengan pola investasi perorangan, satu orang investor menyediakan dana Rp8 juta untuk pembelian satu ekor sapi Bali betina siap kawin atau sudah bunting. Pada pola investasi gotong royong, beberapa orang investidor secara bersama-sama menyediakan dana sesuai kemampuannya (mínimo Rp2 juta) sehingga tercapai jumlah Rp8 juta untuk pembelian seekor sapi Bali betina siap kawin atau yang sudah bunting. Nilai investasi mínimo untuk ikut serta dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Bali ini adalah Rp2 juta por investidor. Selanjutnya, jangka waktu investasi peternakan sapi Bali ini 3 tahun dan Dapat diperpanjang tergantung keputusan investidor bersangkutan. Kalau investidor memutuskan untuk tidak memperpanjang investasinya, maka sapi Bali betina milik investidor yang dibeli dengan dana investasi Rp8 juta akan dijual dan hasil penjualannya diserahkan utuh tanpa potongan apa pun kepada investidor. Karena itu, untuk menjamin kepastian hukum baik bagi investidor maupun peternak, kerja sama investasi usaha bagi hasil peternakan sapi Bali ini akan diikat dan diluyungi dengan perjanjian tertulis antara peternak dan investor. Surat perjanjian ini dibuat dua rangkap dan masing-masing diberi meterai asli dan ditanda tangani kedua pihak. Investor dan peternak masing-masing mendapat jatah bagi hasil 50. Investidor mendapat jatah bagi hasil 50 bersih tanpa potongan apa chato, dan peternak mendapat jatah bagi hasil 50 kotor karena dipotong biaya pembangunan kandang dan penyediaan peralatannya, pakan harian, pemeliharaan kesehatan, dan pengobatan sapi Bali. Jatah bagi hasil 50 um investidor do mundo ini adalah 50 dari hasil penjualan, bukan 50 dari keuntungan. Ingat, 50 dari penjualan lebih besar daripada 50 dari keuntungan karena keuntungan nilai penjualan dikurangi biaya produksi. Dalam kerja sama usaha bagi hasil peternakan sapi Bali ini biaya produksi sepenuhnya ditanggung peternak. Pada tahap awal ini, saya merencanakan pengadaan lima ekor sapi Bali betina siap kawin atau sedang bunting. Karena itu, peluang investasi ini akan ditutup kalau nilai komitmen investasi dari para investidor yang telah mendaftarkan diri sudah mencapai Rp40 juta (5 x Rp8 juta). Investidor de Calon yang telah mendaftarkan diri nanti akan diumumkan dengan identitas tersamar pada tulisan terpisah pada blog ini. Untuk mendaftar sebagai calon investidor, silakan hubungi alamat email saya hipyannopriyahoo. au. Sapi Bali ini nanti akan dipelihara dengan sistem peternakan semi-intensif, yaitu selain dikandangkan sapi juga dilepas di padang rumput agar mendapat kesempatan untuk bergerak bebas sambil mencari makan sendiri. Pakan yang diberikan berupa rumput mentiroso yang tersedia di padang rumput, rukut gajah, dedak padi halus, ampas tahu segar, mineral e dan probiotik. Untuk pemeliharaan kesehatan, petugas dinas peternakan setempat akan didatangkan secara berkala setiap tiga bulan atau kapan saja bila diperlukan kalau ada gangguan kesehatan sapi. Jadi, dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Bali ini, investidor bertanggung jawab menyediakan dana untuk pembelian sapi Bali betina dewasa siap kawin atau bunting saya berkewajiban menanggung biaya pembuatan kandang beserta perlengkapannya, penyediaan dan penanaman bibit rumput gajah, pembelian dedak padi halus, sagu batangan segar , Ampas tahu segar, mineral, dan probiotik, serta pemeliharaan kesehatan sapi. Setelah peternakan sapi Bali ini berjalan dan menghasilkan, sebagian jatah bagi hasil untuk peternak akan digunakan untuk membeli sepasang kambing Kacang yang akan diserahkan kepada keluarga miskin di sekitar peternakan. Dengan kata lain, dana yang akan digunakan untuk programa pemberian bantuan produktif kepada keluarga miskin tidak diambil dari jatah bagi hasil untuk investidor. Jadi, jatah bagi hasil untuk investor tetap utuh 50 dari hasil penjualan sapi Bali (bukan 50 dari keuntungan penjualan sapi Bali) tanpa potongan apa chato. Seluruh biaya produksi dan dana programa bantuan produktif bagi keluarga miskin ditanggung peternak. Namun demikian, dalam hal ini investidor jelas memainkan peran dan memberikan andil besar berupa dukungan dan bantuan tak langsung bagi terlaksananya programa bantuan produktif bagi keluarga miskin ini. Agar keluarga miskin yang diberi bantuan benar-benar memelihara kambing yang diserahkan dan tidak segera menjualnya, bantuan ini dikemas dalam bentuk usaha bagi hasil peternakan kambing antara peternak dan keluarga miskin. Dengan demikian, usaha bagi hasil peternakan sapi Bali ini dirancang untuk memberikan manfaat dan keuntungan finansial bagi investidor, peternak, dan masyarakat miskin. Demikianlah uraian konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Bali yang saya tawarkan. Kalau dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh dari bunga deposito bank (maksimum 7 por tahun, belum dikurangi potongan biaya administrasi bulanan dan inflasi), persentase bagi hasil dalam usaha peternakan sapi Bali ini sangat jauh lebih besar (50 bersih). Memang, sebagai salah satu usaha sektor ril, usaha agrobisnis peternakan melibatkan risiko tertentu. Namun demikian, perlu diingat bahwa semakin besar potensi keuntungan yang akan diperoleh dalam suatu usaha ekonomi, semakin besar risiko yang dihadapi. Jadi, mereka yang ingin memperoleh keuntungan lebih besar harus siap menghadapi kerugian yang lebih besar pula. Karena itu, dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Bali ini, keuntungan dinikmati bersama, dan kerugian ditanggung bersama. Walaupun begitu, dengan kandang yang memenuhi syarat peternakan yang baik serta pemeliharaan kebersihan kandang harian, pemilihan sapi Bali betina dengan kualitas terbaik, penyediaan pakan bergizi tinggi (rumput gajah dan konsentrat - dedak padi halus, ampas tahu segar, mineral, dan probiotik), dan Pemeliharaan serta pemeriksaan kesehatan berkala oley petugas dari dinas peternakan, insyaallah risiko gangguan kesehatan atau kematian sapi tertekan sampai tingkat mínimo. Berdasarkan uraian di atas, konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Bali yang saya tawarkan ini merupakan suatu terobosan dalam metode peternakan. Dalam konsep peternakan tradisional, yang bisa beternak hanya petani dan orang desa yang memiliki lahan dekat tempat tinggalnya. Sebaliknya, dengan konsep usaha bagi hasil peternakan sapi online ini, ketiadaan lahan maupun ilmu, keterampan, serta pengalaman beternak, tempat tinggal yang jauh dari lokasi peternakan skala rumah tangga kami, dan kekurangan modal untuk membeli seekor sapi Bali, tidak menghalangi niat Anda untuk menjadi Peternak sapi Bali online. Di mana pun Anda berada dan dengan modal yang especial kecil (Rp2.000.000), Anda bisa ikut serta dalam kerja sama usaha bagi hasil peternakan sapi Bali online ini. Nah, bagi Anda yang sudah membaca dan memahami konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Bali ini dan memiliki dana mínima yang diperlukan, silakan hubungi saya untuk menjadi investor. Segera daftarkan diri Anda sebagai calon investidor dengan mengirim email ke hipyannopriyahoo. au. Prosedur Pendaftaran Investor: 1. Kirim e-mail eang menyatakan minat Anda untuk menjadi investidor ke alamat email saya, hipyannopri yahoo titik com titik au. Ingat, yahoo. au. Jangan sampai ketinggalan akhiran au-nya. :) 2. Sebutkan pola investasi yang diinginkan - gotong royong atau perorangan. 3. Kalau memilih pola investasi perorangan, dana yang harus diserahkan nanti sebesar Rp8.000.000 untuk pembelian seekor sapi Bali betina dewasa siap kawin atau bunting. 4. Kalau memilih pola gotong royong, sebutkan berapa nilai investasi yang diinginkan (mínimo Rp2.000.000). 5. Investidor yang telah menyatakan komitmennya saya catat. 6. Untuk investor perorangan, saya akan segera mengirimkan surat perjanjian melalui email untuk ditandatangani investidor. 7. Investor mengirimkan kembali surat perjanjian yang telah ditandatanganinya melalui jasa pos ke alamat saya. 8. Investor mengirimkan dana investasinya ke rekening banco saya. 9. Saya menandatangani surat perjanjian tsb setelah dana yang wajib diserahkan investidor masuk rekening banco saya. 10. Saya mengirimkan salinan surat perjanjian yang telah saya tandatangani dan diberi meterai ke alamat investidor. 11. Proses pengadaan sapi Bali dimulai. 12. Setelah sapinya diperoleh, o investidor dizia beri tahu lewat e-mail. 13. Informasi selanjutnya mengenai perkembangan ternak sapi Bali, foto sapi Bali, dan data investornya akan dipajang di blog peternakan saya. Catatan: investidor da Untuk gotong royong, langkah 6 sampai selesai baru akan dimulai setelah nilai komitmen investasi para investidor mencapai nilai yang diperlukan untuk pengadaan sapi Bali betina dewasa siap kawin atau bunting. O investidor de Calon, Yang Sudah ada akan diberi tahu perkembangan nilai komitmen investasi ini. Ilustrasi Bagi Hasil Pola Investasi Perorangan Dengan pola investasi perorangan, A menyerahkan dana investasi sebesar Rp8.000.000 untuk pengadaan procurador sapi Bali betina siap kawin atau bunting. Pemeliharaan sapi Bali betina dilakukan selama jangka waktu investasi, yaitu 3 (tiga) tahun. Misalkan, sapi Bali betina yang dipelihara sudah melahirkan anak sapi Bali jantan pada tahun pertama, maka pada akhir jangka waktu investasi, anak sapi jantan tersebut sudah berumur sekitar 2 tahun. Anggap saja sapi Bali jantan ini kemudian dijual dengan harga Rp8.000.000. Investidor akan memperoleh bagian hasil Rp8.000.000 (modal disetor) Rp8.000.000 (patokan nilai investasi untuk satu ekor sapi Bali betina dewasa siap kawin atau bunting) x (50 x Rp8.000.000) Rp4.000.000. Pola Investasi Gotong Royong Dalam pola investasi gotong royong, beberapa investidor menggabungkan uangnya untuk pembelian satu ekor sapi Bali betina dewasa siap kawin atau bunting seharga Rp8.000.000. Anggap saja ada empat investidor, yang masing-masing menyerahkan dana investasi Rp2 juta, untuk pembelian seekor sapi Bali betina siap kawin atau bunting. Misalkan, sapi Bali betina yang dipelihara sudah melahirkan anak sapi Bali jantan pada tahun pertama, maka pada akhir jangka waktu investasi, anak sapi jantan tersebut sudah berumur sekitar 2 tahun. Anggap saja sapi Bali jantan ini kemudian dijual dengan harga Rp8.000.000. Investidor Masng-masing akan memperoleh bagian hasil Rp2.000.000 (distribuidor modal) Rp8.000.000 (patokan nilai investasi untuk satu ekor sapi Bali betina dewasa siap kawin atau bunting) x (50 x Rp8.000.000) Rp1.000.000. Ini baru hasil penjualan dari seekor anak yang dilahirkan sapi Bali betina yang dibeli investidor. Perlu diingat bahwa sekitar 5 bulan setelah melahirkan, sapi Bali betina ini akan birahi lagi, dan dengan demikian akan kawin lagi dengan sapi Bali jantan. Karena itu, sapi Bali betina ini akan kembali melahirkan pada tahun berikutnya. Kalau kelahiran pertama menghasilkan anak sapi Bali betina, sapi Bali betina tersebut juga akan menghasilkan anak berikutnya. Begitulah seterusnya, proses melahirkan anak ini akan terus berlanjut. Dengan demikian, keuntungan yang akan diperoleh investidor juga akan terus bertambah seiring pertambahan jumlah anak sapi Bali yang dilahirkan induk sapi Bali betina dan anak sapi Bali betina yang dilahirkannya. Pertambahan keuntungan ini akan terus berlanjut hanya dengan sekali menyerahkan dana investasi pada awal pendaftaran sebagai investidor. Dengan kata lain, investidor tidak diminuta kembali menyerahkan dana investasi setelah berakhirnya jangka waktu investasi 3 tahun kalau investidor memutuskan untuk memperpanjang keikutsertaannya dalam investasi usaha bagi hasil peternakan sapi Bali ini. Jadi, jangan sia-siakan dana Anda. Kembangkan dana ini melalui kerja sama usaha bagi hasil peternakan sapi Bali. Daftarkan diri Anda segera ke hipyannopriyahoo. au.

No comments:

Post a Comment